Dalam memanajemen sebuah perusahaan, sorang manajer atau pimpinan harus memiliki motivasi dalam memimpin perusahaaannya. DIsamping itu ia harus memahami karakter pegawai nya agar ia memahami kekuatan dan kelemahan dari setiap pegawainya.
Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang definisi motivasi dalam konsep manajemen perusahaan. kemudian kita juga akan membahas tentang apa apa saja proses motivasi dalam perusahaan. dan yang terakhir adalah faktor apa saja yang mempengaruhi kepemimpinan.
DEFINISI MOTIVASI

Didalam konsep manajemen prilaku, kata motivasi didefinisiskan sebagai semua upaya untuk memunculkan dari dalam semangat orang lain/ bawahan agar mau berkerja keras guna mencapai tujuan organisasi melalui pemberian atau penyediaaan pemuasan kebutuhan mereka.
Seorang manajer harus mengenal konsep motivasi agar bisa memahami bahwa bawahan juga manusia seperti dirinya yang memiliki martabat, harga diri, kepribadian, emosi, keyakinan, kepercayaan, keinginan dan harapan. Jadi manajer akan senantiasa memotivasi diri dan bawahannya, dan menjadikan bawahan sebagai partner kerjasama untuk mencapai tujuan perusahaan.
PROSES MOTIVASI
Ada tiga unsur dari proses motivasi dasar yaitu yang perlu diketahui;
Pertama yaitu Kebutuhan. Dengan adanya kebutuhan yang harus dipenuhi oleh manusia secara terus menerus karena kebutuhan yang tidak akan pernah habis, menjadi prioritas dalam kehidupan manusia. Kita juga harus memprioritaskan kebutuhan mana yang harus dicapai terlebih dahulu, sekali kebutuhan terpenuhi maka manusia akan membuat kebutuhan yang baru dan semakin meningkat.
Manajemen yang efektif perlu mengetahui berbagai faktor yang mempengaruhi prilaku seseorang khususnya di dalam lingkungan kerja. seperti faktor yang melekat pada diri seseorang (prilaku/ karakteristik pribadi) dan faktor lingkungan.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPEMIMPINAN

Seorang pemimpin berprilaku tidak sama antara pemimipin yang satu dengan yang lainnya dikarenakan ada berbagai faktor yang mempengaruhi, yaitu;
Kemampuan Kognisi. Kemampuan kognisi meliputi kecerdasan dan kecekatan di dalam memahami dan menghayati sesuatu.
Kebutuhan dan Dorongan. Kepemimpinan juga dipengaruhi oleh kebutuhan yang ada pada diri pemimpin. Dorongan yang semakin kuat akan berpengaruh kepada gaya dan kinerja seseorang pemimpin.
Pengaruh Bawahan. Pemimpin yang efektif umumnya akan bertindak berdasarkan pertimbangan situasional, misalnya bawahan yang bandel akan diperlakukan berbeda dengan bawahan yang baik dan disiplin.
Dukungan Manajemen. Manajemen yang menerapkan sistem penghargaan yang baik akan memepengaruhi kinerja pimpinan dan bawahannya.